Download Books Mawar Merah: Mosaik (Mawar Merah #1) For Free
Mawar Merah: Mosaik (Mawar Merah #1) Paperback | Pages: 304 pages
Rating: 4.08 | 959 Users | 51 Reviews

Specify Books In Favor Of Mawar Merah: Mosaik (Mawar Merah #1)

Original Title: Mawar Merah: Mosaik ISBN13 9789792244137
Edition Language: Indonesian URL http://www.gramedia.com/buku-detail/82114/Mawar-Merah:-Mosaik
Series: Mawar Merah #1

Rendition As Books Mawar Merah: Mosaik (Mawar Merah #1)

Riva tertarik pada sifat teman kuliahnya, anak baru bernama Elsa. Kontras dengan Riva yang suka bergaul dan punya banyak teman, Elsa punya sifat tertutup, dan hampir dibilang nggak pernah bergaul dengan teman-teman di Universitas Pratista. Kegiatan sehari-hari cewek tinggi berkacamata dan berambut lurus panjang ini di kampus selain belajar adalah menyendiri, sambil membaca novel-novel impor favoritnya. Tapi bagi Riva, sifat Elsa yang tertutup itulah yang menarik perhatiannya. Riva merasa Elsa menyimpan misteri, dan ia tertarik untuk mengungkap misteri itu.

Walau awalnya susah, Riva akhirnya berhasil mendekati Elsa, bahkan mengajaknya menjadi panitia acara Broadcast Weekend. Tapi gawat! Ternyata nggak cuma Riva yang tertarik pada Elsa, tapi juga Arga, sang ketua HIMAKOM yang udah lama ditaksir Riva. Dan kelihatannya Elsa juga seneng sama Arga.

Riva jadi pusing. Makin pusing lagi melihat Elsa yang jarang masuk, dan tambah pusing dengan kedatangan Saka, sepupunya yang merupakan anggota Interpol. Saka langsung mencurigai Elsa sebagai pembunuh bayaran internasional yang sedang dicari Interpol di seluruh dunia.

Tentu aja Riva nggak percaya pada tuduhan Saka. Nggak mungkin Elsa yang kalem dan lembut itu seorang pembunuh bayaran. Kenapa nggak cari orang lain aja sih buat dituduh?

Tanpa sadar, Riva terjebak dalam sebuah konflik dan konspirasi besar yang telah berlangsung selama lebih dari sepuluh tahun. Konflik yang melahirkan Mawar Merah, mesin pembunuh yang paling dicari di seluruh dunia.

Declare About Books Mawar Merah: Mosaik (Mawar Merah #1)

Title:Mawar Merah: Mosaik (Mawar Merah #1)
Author:Luna Torashyngu
Book Format:Paperback
Book Edition:First Edition
Pages:Pages: 304 pages
Published:March 2009 by Gramedia Pustaka Utama
Categories:Novels. Asian Literature. Indonesian Literature. Action. Fiction

Rating About Books Mawar Merah: Mosaik (Mawar Merah #1)
Ratings: 4.08 From 959 Users | 51 Reviews

Column About Books Mawar Merah: Mosaik (Mawar Merah #1)


Setelah Victory dan D'Angel, Luna Torashyngu kembali membuat saya tertarik dengan novel ini. Novel ini sebenernya udah incaran dari lama, tapi baru dapet dan ada waktu buat baca. Hahaha. Langsung selesai hanya dalam satu hari loh! Sama kayak pas waktu baca Negeri Para Bedebah-nya Tere Liye. Nggak tahu kenapa, tapi suka aja novel yang genrenya action dan beralur cepat.Yang sedikit mengganggu sih hanya gaya penulisan yang teenlit banget(ex: mau jadi mo). Tapi after all, suka sih sama novel ini.

keren~~kayak baca Conan XD novel pertamanya yang isinya bukan cinta-cintaan,masalah tokoh utama jelas banget,gak bertele-tele ..di balik kelakuannya yang kalemmmm banget ternyata tersimpan rahasia besar ! Gak tanggung-tanggung,di bagian pertengahan,identitas Elsa yang sebenarnya diketahui.. 3,5 sayap

Teenlit ini bukan bacaan ringan. Aku memberi 5 bintang karena aku memang doyan dengan bacaan yang menguras otak (?). Dan ini sinopsisnya ->Riva tertarik pada sifat teman kuliahnya, anak baru bernama Elsa. Kontras dengan Riva yang suka bergaul dan punya banyak teman, Elsa punya sifat tertutup, dan hampir dibilang nggak pernah bergaul dengan teman-teman di Universitas Pratista. Kegiatan sehari-hari cewek tinggi berkacamata dan berambut lurus panjang ini di kampus selain belajar adalah

Mawar Merah: Mosaikoleh Luna Torashyngu5 dari 5 bintangBukannya saya berlebihan, tapi novel teenlit telah menjadi kawan saya sejak awal saya suka membaca. Salah satu novel yang cukup berpengaruh dalam kebiasaan membaca saya adalah novel karangan Luna Torashyngu ini. Kapan lagi kita bisa membaca tentang kisah seorang pembunuh bayaran di genre remaja?Awal mula membaca ulang novel ini adalah untuk menyegarkan ingat dan saya sedang malas membaca novel yang berat. Alhasil, saya pun memutuskan untuk

Pertama, saya bukan penggemar teenlit, bisa jadi penilaian saya yang rendah ini salah satunya dipengaruhi oleh faktor itu. Kedua, saya seringkali terlalu mengandalkan otak kiri, menurut salah satu kenalan saya. Hal-hal yang oleh orang lain diterima begitu saja kadang-kadang saya benturkan ke pertanyaan "mungkin nggak sih" atau "wajar nggak sih". Bisa jadi poin terakhir itu adalah penyebab kenapa saya suka dengan serial Mythbuster.Mungkin ada orang yang menganggap saya terlalu konvensional bahkan

sekali lagi, gw terhanyut kedalam cerita yg Luna bikin..it's amazing! jarang2 gw bisa terhanyut dalam membaca sebuah teenlit. tapi teenlit karya2 Luna ini beda, it's suitable for everyone who loves to read. very worth to read!